Waketum KONI Pusat Suwarno Sebut PON XXI Aceh-Sumut Wariskan Banyak Venue Bagus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2024, 12:37
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Stadion Utama Sport Center yang akan digunakan untuk acara penutupan PON XXI Aceh-Sumut belum rampung. Stadion Utama Sport Center yang akan digunakan untuk acara penutupan PON XXI Aceh-Sumut belum rampung. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Berbagai insiden memalukan mewarnai jalannya perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Mulai dari jalanan menuju venue yang becek hingga aksi kekerasan yang mewarnai pertandingan perempat final sepak bola yang mempertemukan tim Sulawesi Tengah vs Aceh. 

Sejumlah venue yang bocor hingga kemenangan kontroversial juga tidak sulit ditemukan. Tinggal berselancar di media sosial, rekaman-rekaman insiden memalukan PON 2024 mudah untuk dicari.

Baca juga: Jhon Sitorus Bongkar Dugaan Korupsi di PON Aceh-Sumut, Konsumsi Altet Dipangkas Rp41.500

Meski demikian, Ketua Headquarter Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan kalau pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut mewariskan banyak venue pertandingan olahraga yang bagus.

"Mari kita lihat ini adalah legacy-legacy (warisan) PON yang dapat kita manfaatkan nanti," kata Suwarno dalam konferensi pers bertajuk "Profil PON Aceh-Sumut, Dinamika dan Prestasi" di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/9/2024) seperti dilansir dari Antaranews.com.

Ia menjelaskan sejumlah venue pertandingan yang bagus itu di antaranya adalah Stadion Madya Atletik Desa Sena, Deli Serdang, Sumut yang bahkan telah berstandar internasional.

"Stadion Madya Atletik cukup bagus standar internasional. Venue squash, bowling, bagus. Venue futsal juga cukup bagus," kata Suwarno yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat. 

PON XXI Pantas Diapreseasi

Ke depannya, Suwarno menyarankan Pemerintah Sumut menyediakan venue pertandingan senam yang tidak kalah baik. Sementara di Aceh, kata dia, venue pertandingan yang bagus itu antara lain venue cabang olahraga sepatu roda di Pidie Convention Hall, Pidie, Aceh. Lalu, ada pula venue cabang olahraga anggar di GOR Anggar Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

"Di Banda Aceh, ada venue anggar, angkat besi, panjat tebing, panahan," kata dia.

Dengan demikian, menurut Suwarno, penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumut sudah sepatutnya diapresiasi.

Keterbatasan Anggaran

Di tengah keterbatasan anggaran yang ada, ucap dia, pihak Aceh dan Sumut tetap mampu menghadirkan venue-venue pertandingan yang bagus dan dapat menjadi warisan bagi pelaksanaan pelatihan ataupun pertandingan olahraga di masa mendatang.

Sebelumnya, Suwarno yang juga merupakan Waketum KONI Pusat itu menyampaikan terdapat sejumlah dinamika dalam penyelenggaraan PON XXI, di antaranya adalah keterbatasan anggaran.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan Pemilu serta Pilkada 2024 membuat APBN maupun APBD tidak sepenuhnya terkonsentrasi pada penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut.

Halaman
x|close