3 'Dosa' Marselino di Mata Netizen Setelah Irak Kalahkan Indonesia di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

NTVNews - 3 Mei 2024, 15:55
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Marselino Ferdinan berusaha melewati pengawalan pemain Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia Marselino Ferdinan berusaha melewati pengawalan pemain Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia (dok PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Marselino Ferdinan jadi kambing hitam kekalahan timnas Indonesia U-23 atas Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, 2024, Kamis (2/5/2024). Dalam laga yang berjalan hingga perpanjangan waktu itu, Garuda Muda dipaksa menyerah dengan skor 1-2. 

Kekalahan ini sekaligus menunda keberangkatan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024. Satu-satunya jalan yang tersisa kini hanya lewat babak play-off melawan wakil Afrika, Guinea.

Usai pertandingan, nama Marselino langsung merangkak naik di papan trending X. Banyak netizen mengkritik performa pemain 19 tahun itu. Dia dianggap terlalu egois dan buang banyak peluang.

Gelombang kritik semakin besar manakala Marselino sempat bereaksi lewat Instagram Story Exclusive miliknya sembari mengunggah fotonya plus tulisan, "Hahahaha, negara lucu".

Tulisan ini dianggap sebagai cerminan sikap anti-kritik Marselino. Tak ayal, netizen pun semakin ramai menghujat pemain Deinze tersebut. Meski demikian, tidak sedikit juga yang membelanya.  

Lalu, sebenarnya apa saja 'dosa' Marselino yang bikin netizen Indonesia berang?

1 Terlalu Egois

Dirangkum dari lini masa X, kesalahan terbesar Marselino versi netizen adalah terlalu lama memegang bola. Selain itu, dia juga dianggap sering mengabaikan posisi rekannya yang berdiri bebas. Alih-alih menyodorkan bola, Marselino justru memaksakan diri untuk melepas tembakan. 

Salah satunya saat laga memasuki menit ke-53. Saat itu, Marcelino Ferdinan berhasil melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Irak usai mendapat sodoran bola dari Jeam Kelly Sroyer. 

Pratama Arhan kemudian bergerak ke depan gawang Irak dan bersiap menyambut bola. Sayang, Ferdinan memilih untuk melepas tembakan dari sisi kiri yang akhirnya melebar dari sasaran. 

Momen lainnya terekam pada menit ke-105 masa perpanjangan waktu. Marselino yang menerima bola di luar kotak penalti memilih melepas tembakan tanpa menghiraukan pergerakan Rafael Struck. Bola kemudian melambung jauh di atas mistar gawang Serigala Mesopotamia muda. 

2. Terlalu Sering Pamer

Kritik netizen terhadap Marselino tidak berhenti pada laga Irak melawan Indonesia saja. Beberapa warganet kemudian mengunggah lagi kritik yang pernah dilontarkan oleh pengamat sepak bola Justinus Lhaksana. Dalam rekaman video yang kembalu muncul di lini masa X itu, Justin menyebut kalau Marselino merupakan sosok pemain yang terlalu sering pamer. 

Justin sama sekali tidak menganggap permainan Marselino jelek. Sebaliknya, dia justru menilai pemain Deinze itu memiliki skill di atas rata-rata. Hanya saja, Justin berharap Marselino tidak perlu memamerkannya agar bisa bermain lebih efektif dan efisien saat berada di lapangan. 

 Meski demikian, Justin berharap netizen jangan terlalu menghakiminya. Pasalnya, Marselino masih muda dan minim jam terbang di klub. "Semoga dia belajar bahwa bermain efisien itu tidak gampang. Tolonglah belajar Marselino. Singkirkan egomu. Orang udah tahu lu dari bakat-bakatmu. Tak perlu tunjukin kalau lu itu hebat," ujar Justinus beberapa waktu lalu.

3. Antikritik

Di luar sikap yang egois di lapangan, Marselino belakangan juga dianggap sebagai sosok yang bebal alias tidak bisa dinasihati. Alih-alih mengakui kesalahannya, Marselino dianggap antikritik setelah mengunggah tulisan 'Hahaha negara lucu," pada akun media sosia Instagram-nya.

Postingan itu sebenarnya diunggah di IG Story Exclusive yang tidak ramai diakses publik. Namun ada saja netizen yang berhasil mengabadikannya lalu membocorkannya. Tak ayal, Marselino pun semakin jadi bulan-bulanan dan dianggap tidak memiliki attitude yang baik seperti pemain lainnya. Netizen bahkan membandingkannya dengan Witan Sulaeman dan Pratama Arhan. 

Sementara itu, terlepas dari pro dan kontrak netizen, Marselino telah memberi kontribusi besar sepanjang Piala Asia U-23 2024. Sejak fase grup, Marselino selalu jadi starter Garuda Muda. 

Dia tak tergantikan di skuad Garuda Muda. Sepanjang turnamen, Marselino 4 kali tampil penuh selama 90 menit dan sekali tampil hingga 120 menit saat bertemu Korea Selatan. Dalam laga ini, Marselino bahkan ikut jadi salah satu algojo penalti yang membawa Indonesia menang 11-10.

Usia yang masih muda juga akan memberi ruang bagi Marselino untuk lebih berkembang ke depannya. So, jangan terlalu kejam dong netizen! 

 

Halaman
x|close