Ntvnews.id, Jakarta - Real Madrid akhirnya resmi memperkenalkan Kylian Mbappe di Santiago Bernabeu, Selasa pagi (16/7/2024). Sebanyak 85 ribu fans dikabarkan hadir dalam acara ini. 

Sebelumnya, pemain berusia 25 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Dia didatangkan dari Paris Saint Germain (PSG) secara gratis setelah berstatus bebas agen. 

Dalam jumpa pers pertamanya sebagai pemain Real Madrid, Mbappe mengaku sangat terhormat bisa bergabung dengan Los Blancos. Sebab, tim ibu kota adalah impian masa kecilnya. 

"Sebuah kehormatan dan keistimewaan jadi pemain Real Madrid. Ini bersejarah bagi saya dan keluarga saya. Lebih baik dari yang saya harapkan,” katanya dilansir dari Football Espana.

“Saya merasa mendapat kehormatan. Menjadi pemain Madrid adalah impian masa kecil saya. Anda tidak membayar untuk sebuah mimpi. Ini adalah kepuasan yang luar biasa bagi saya dan keluarga. Semua yang saya lakukan untuk sampai ke sini, melalui banyak tahapan yang berbeda.”

Real Madrid sudah mengejar Mbappe sejak beberapa tahun terakhir. Mereka sempat hampir mendapatkan Mbappe pada tahun 2022 sebelum kembali teken kontrak di Paris Saint-Germain.

Mbappe akhirnya benar-benar hengkang dari PSG pada musim panas 2024 ini setelah menolak perpanjangan kontraknya di Parc des Princes. Mbappe dipastikan bakal mengenakan nomor 9. 

Penyerang asal Prancis itu juga dilaporkan telah mencapai kesepakatan sejak Februari lalu, tapi dia mengelak. "Saat yang tepat… sejak saya masih kecil. Itu mudah. Itu adalah mimpi. Lalu sebuah gol. Takdir saya adalah bermain untuk Real Madrid,” ujarnya menjawan kecurigaan itu.

Mbappe kembali mengelak dari ditanya alasan menolak Los Blancos pada 2022.

"Banyak hal bisa terjadi dalam sepakbola. Masa lalu sudah berlalu. Apa yang bisa saya katakan adalah saya sangat senang berada di sini,” pemain Prancis itu menambahkan. 

Buntut dari dari penolakannya terhadap Real Madrid dua tahun lalu adalah reaksi balik dari suporter yang membakar kausnya dan foto Presiden Florentino Perez. Perez ikut jadi sasaran kemarahan karena pasang badan dengan menyatakan kalau ‘bukan Mbappe’ buat pilihan.

“Itu bagian dari sepak bola. Kenyataannya adalah cinta dari seluruh pendukung Real Madrid sungguh luar biasa. Saya belum pernah memainkan permainan apa pun dan mereka memberi saya semua cinta ini. Itu sebabnya saya ingin memberikan hidup saya untuk seragam ini. Itu adalah impian saya, tetapi ada banyak orang yang telah bersama saya sejak hari pertama.”