Profil Jannik Sinner, Petenis Nomor 1 Dunia yang Mundur dari Olimpiade Paris 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2024, 12:08
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade Paris 2024 Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade Paris 2024 (IG: Jannik Sinner)

Ntvnews.id, Jakarta - Petenis asal nomor satu asal Italia, Jannik Sinner mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 setelah mengalami masalah kesehatan radang amandel.

"Setelah menemui dokter pada hari Selasa dan menunggu satu hari ekstra untuk memberi diri saya lebih banyak waktu untuk melihat apakah kondisi saya akan membaik, sayangnya keadaan saya menjadi lebih buruk," Kata Jannik Sinner, dilansir Antara, Kamis 25 Juli 2024.

Baca Juga:

Ronald Tannur Divonis Bebas, Nikita Mirzani: Hakim Minta Disantet

Heboh Seorang Pria Hidup Hemat Selama 21 Tahun Agar Bisa Pensiun Dini

- Profil Jannik Sinner

Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade Paris 2024. <b>(ANTARA)</b> Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade Paris 2024. (ANTARA)

Jannik Sinner merupakan pemain tenis profesional asal Italia yang lahir pada 16 Agustus 2001, kini ia berusia 22 tahun dan pernah mencapai peringkat kedelapan dunia di Association of Tennis Professionals (ATP).

Jannik Sinne sangay multi telen, pada masa kecil ia sangat aktif bermain ski, sepakbola dan tenis. Pada usia 8 tahun, ia berhasil menjadi juara ski nasional.

Pada usia 13 tahun, Jannik Sinne mengalihkan fokusnya ke tenis dan berlatih dengan pelatih tenis veteran yaitu Riccardo Piatti. Ketika memasuki usia 16 tahun, ia sudah bermain perhelatan profesional dan memenangi beberapa gelar Tur ATP Challenger pada usia 17 tahun.

- Karir Profesional

Jannik Sinner memulai tahunnya di Australia Terbuka, di mana ia mengalahkan Botic van de Zandschulp, Jesper de Jong, Sebastián Báez, Karen Khachanov dan Andrey Rublev untuk mencapai semifinal kedua dan pertama di Australia Terbuka.

Di semifinal, dia mengalahkan peringkat dunia nomor 1 dan juara bertahan Novak Djokovic yang melaju ke final besar pertamanya, menjadi pemain pertama yang tidak menghadapi breakpoint melawan Djokovic dalam pertandingan besar yang telah selesai.

Halaman
x|close