Ntvnews.id, Jakarta - Atlet anggar putri asal Mesir, Nada Hafez menyampaikan hal mengejutkan usai memenangkan duel pertamanya di Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7/2024). Bagaimana tidak. Dia mengaku sedang hamil tujuh bulan saat melawan wakil AS, Elizabeth Tartakovsky. 

Keduanya bertarung di nomor sabre di Grand Palais, Paris. Hafez yang sudah tiga kali mengikuti Olimpiade setelah 2016 dan 2021 akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 15-13. 

Awalnya, tidak ada yang menyangka Hafez tengah hamil tua. Publik baru sadar ketika wanita berusia 26 tahun itu muncul di media sosial untuk meluapkan kegembiraannya. 

Baca juga: Kualitas Air Sungai Seine Buruk, Lomba Triathlon Putra di Olimpiade Paris 2024 Resmi Ditunda

"Apa yang tampak bagi Anda sebagai dua pemain di podium, sebenarnya ada tiga! Itu aku, pesaingku, dan anakku yang belum datang ke dunia kita, sayang!' tulisnya di Instagram.

'Saya menulis postingan ini untuk mengatakan bahwa kebanggaan memenuhi diri saya karena mengamankan tempat saya di babak 16 besar. Olimpiade khusus ini berbeda. Tiga kali Olympian tapi kali ini membawa satu Olympian kecil!" kata Hafez menambahkan .

Unggahan itupun mendapat respons beragam dari netizen yang takjub. Meski terdapat beberapa pendapat yang berbeda, tapi mayoritas justru memberi komentar yang positif kepada Hefez. 

Nada Hafez, atlet anggar asal Mesir tampil di Olimpiade Paris 2024 saat hamil tujuh bulan (Instagram Nada Hafez)

'Kisah yang luar biasa untuk diceritakan untuk bayi Anda,' tulis salah seorang netizen.

"Menyeimbangkan antara kehamilan dan mengejar hasrat Anda tidak pernah mudah, jadi Anda harus sangat bangga pada diri sendiri apa pun hasilnya. Anda memberikan contoh yang baik untuk juara kecil ini!" tulis yang lainnya menambahkan. 

Sementara ada juga yang melontarkan guyonan sebagai bentuk pujiannya kepada Hefez.

"Apakah tidak curang dua lawan satu," tulis salah satu akun merespons postingan Hefez. 

Hafez merupakan atlet anggar veteran Mesir. Sebelumnya dia sudah tampil di Olimpiade 2016 dan 2021. Postingannya ditujukan untuk 'menjelaskan kekuatan dan ketekunan wanita Mesir'.

"Rollercoaster kehamilan itu sendiri memang berat, tetapi harus berjuang untuk menjaga keseimbangan hidup dan olahraga bukanlah hal yang berat, betapapun sepadannya hal itu."

Sayang, Hefez gagal menembus babak 16 besar. Langkahnya terhenti oleh wakil Korea Selatan.