Ntvnews.id, Jakarta - Jonatan Christie harus mengubur ambisinya untuk membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024. Tunggal putra Indonesia tersebut gagal menembus babak 16 besar setelah kandas di tangan wakil India, Lakshya Sen pada penyisihan grup L, Rabu (31/7/2024). 

Dalam laga ini, Jojo kalah dua gim langsung 18-21, 12-21. Hasil ini sekaligus membuatnya terlempar dari posisi pertama. Posisi puncak kini ditempati Sean dengan 2 kemenangan sekaligus menyegel tiket fase knock out. Jojo sendiri harus rela tergusur ke posisi kedua.

Baca juga: Deretan Rekor Baru di Olimpiade Paris 2024: Renang Penuh Kejutan

Duel ketat berlangsung sejak gim pertama. Kejar-mengejar angka berlangsung sengit. Penempatan bola yang baik dari Sen bikin Jojo sempat tertinggal 14-16. Namun Jojo berhasil bangkit dan merebut dua poin beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16.

Smes Sen yang menyangkut di net kemudian mengubah kedudukan 18-16 untuk Jojo.

Sean kemudian mencuri satu poin untuk mempesempit jarak menjadi 17-18. Smes Jojo yang terlalu jauh kembali mengubah kedudukan menjadi 18-18.

Jojo kembali tertinggal setelah cock yang dikira meninggalkan lapangan justru masuk. Sean kembali memetik poin berikutnya lewat pengembalian yang brilian terhadap smes keras Jojo. Dia akhirnya menutup gim petama dengan skor 21-18 setelah memenangkan permainan di depan net.

Di gim kedua, pengamatan yang kurang jeli dari Jonatan Christie kembali berbuah poin untuk lawan dan mengubah kedudukan jadi 1-1. Kejadian yang sama terulang lagi hingga membuat Jonatan yang sempat memimpin kembali terkejar. Sean menyamakan skor menjadi 3-3.

Jojo tampak semakin tidak percaya diri. Pengambalian cock-nya berulang kali out hingga Sean memimpin 7-4. Jojo berusaha mengejar lewat smes kerasnya, tapi Sean terus memimpin hingga interval kedua 11-6. Sean yang tampil konsisten semakin melesat dan memimpin hingga 17-9.

Smes keras Jojo kembali melebar dan membuat Sean menjauh 18-10. Setelah kehilangan 2 poin beruntun, Sean langsung melesat dan menyentuh match point lebih dulu dengan posisi 20-12.

Pengembalian yang tidak sempurna dari Jojo akhirnya menutup gim kedua dengan skor 12-21.