Di China, Mercedes-Benz Mulai Uji Sistem Kemudi Otonom Level 4

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2024, 16:06
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Mercedes-Benz mengonfirmasi pengujian dilakukan menggunakan model S-Class khusus yang dilengkapi dengan sensor-sensor komprehensif. (Foto: Carscoops) Mercedes-Benz mengonfirmasi pengujian dilakukan menggunakan model S-Class khusus yang dilengkapi dengan sensor-sensor komprehensif. (Foto: Carscoops)

Ntvnews.id, Jakarta - Mercedes-Benz telah mendapat lampu hijau untuk memulai uji coba sistem kemudi otonom (self-driving) level 4 di jalan bebas hambatan dan jalan perkotaan di Beijing, China.

Perusahaan otomotif asal Jerman itu mengklaim sebagai yang pertama untuk produsen mobil internasional. Demikian dilansir dari Carscoops, Kamis (8/8/2024).

Mercedes-Benz mengonfirmasi pengujian dilakukan menggunakan model S-Class khusus yang dilengkapi dengan sensor-sensor komprehensif.

Perusahaan mengatakan sistem kemudi level 4 sedang diuji dalam beberapa skenario berbeda, termasuk parkir, mundur, menavigasi bundaran, dan berbelok dalam lalu lintas tanpa campur tangan manusia. 

Purwarupa sistem kemudi yang diuji juga dilengkapi dengan sistem redundansi untuk meningkatkan keamanan, dan dapat melambat dan melaju melalui jalur tunggal di pintu tol.

Sebagai sistem level 4, pengaturan mobil Mercedes-Benz dapat beroperasi tanpa pengawasan manusia dalam waktu lama. Teknologi serupa saat ini sedang diuji coba oleh Waymo dan Baidu.

Perusahaan menguji dan mengembangkan sistem kemudi otonom inovatif baru dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Mercedes-Benz Salip BMW sebagai Produsen Mobil Asing Terlaris di Korsel

Pada akhir tahun 2022, perusahaan memperoleh izin menguji fungsi parkir otomatis level 4 di garasi parkir tunggal bandara Stuttgart. Tahun lalu, mereka memperkenalkan sistem level 3 Drive Pilot kepada pelanggan di Amerika Serikat (AS).

Sistem kemudi otonom memiliki beberapa level. Semakin tinggi tingkatannya, semakin minim teknologi tersebut melibatkan manusia dalam mengemudi kendaraan.

Pada level 4, sistem kemudi otomatis bisa melakukan tugas mengemudi di sebagian besar kondisi sehingga pengemudi bisa melakukan kegiatan lain selama berkendara.

Kendaraan dengan sistem kemudi ini dapat berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia.

Menariknya, di saat pengujian sistem level 4 sedang berlangsung di China, justru negara tersebut hanya mengizinkan masyarakat umum untuk menggunakan sistem kemudi otonom level 2. 

Namun, dengan semakin banyaknya produsen mobil dan perusahaan teknologi yang mengembangkan sistem baru tersebut, regulator kemungkinan perlu melakukan perubahan.

Halaman
x|close