Hingga Akhir 2024, Populasi Mobil Hybrid Diperkirakan Capai 70 Ribu Unit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2024, 09:22
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Suzuki New Xl7 Hybrid menjadi salah satu kendaraan yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2024. (Foto: Istimewa) Suzuki New Xl7 Hybrid menjadi salah satu kendaraan yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2024. (Foto: Istimewa)

"Karena memang masyarakat sudah mulai menyadari yang namanya mobil hybrid itu lebih hemat bahan bakar fosil, dan emisi gas buangnya lebih baik. Harganya juga mulai berkompetisi," imbuhnya, seperti dikutip dari Antara

Di sisi lain, pertumbuhan mobil listrik sepenuhnya atau Battery Electric Vehicle (BEV), tak segesit mobil hybrid. Meski begitu, Yohanes Nangoi menyebut tren penyebarannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dia mencatat, penjualan mobil listrik pada 2022 mencapai 10 ribu, dan 17 ribu unit pada 2023. Kemudian hingga Mei 2024 penjualan mobil listrik telah mencapai 13 ribu unit.

"Perhitungan saya ekstrapolasi mungkin akhir tahun bisa mencapai angka 30 ribu unit (BEV), cukup bagus peningkatan, tapi memang dibandingkan dengan hybrid, memang hybrid jauh lebih meningkat," jelasnya.

Diungkapkannya, salah satu penyebab pertumbuhan mobil listrik yang tak secepat mobil hybrid yakni ketersediaan infrastruktur dan harga jual yang masih relatif tinggi.

"Kenapa bisa begitu? Mobil listrik memerlukan infrastruktur khusus, kemudian harganya masih lebih tinggi daripada mobil biasanya, dan masyarakat masih memperhatikan dulu. Tapi semuanya membaik," tukas Yohanes Nangoi.

Halaman
x|close