Catat! Ini 6 Cara Mencegah Stroke Sejak Dini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 04:50
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi stroke Ilustrasi stroke (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Stroke adalah salah satu kondisi medis serius yang dapat memiliki dampak besar pada kualitas hidup seseorang. Hak ini terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu, stroke bisa menyebabkan kerusakan otak permanen dan gangguan fungsi tubuh.

Namun, banyak faktor risiko stroke yang dapat dikendalikan atau diubah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi ini. Berikut adalah enam cara untuk mencegah stroke sejak dini, dilansir dari berbagai sumber. 

Cara Mencegah Stroke Sejak Dini

1. Kelola Tekanan Darah

Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi <b>(Pixabay)</b> Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi (Pixabay)

Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama stroke. Menjaga tekanan darah dalam batas normal dapat mengurangi risiko stroke secara signifikan. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan ikuti petunjuk dokter untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Baca Juga: 

5 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Risiko Diabetes

Mudah! Ini 5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Untuk mengelola tekanan darah, kamu bisa mengadopsi pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Hindari juga stres berlebihan dan pastikan Anda mendapatkan cukup tidur berkualitas.

2. Pertahankan Pola Makan Sehat

Ilustrasi makan apel  <b>(Freepik)</b> Ilustrasi makan apel (Freepik)

Diet yang sehat berperan penting dalam mencegah stroke. Fokuslah pada konsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan gula.

Diet rendah garam dan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menghindari makanan olahan dan cepat saji juga berkontribusi pada kesehatan jantung yang optimal.

3. Berhenti Merokok dan Batasi Konsumsi Alkohol

Ilustrasi alkohol <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi alkohol (Pixabay)

Merokok meningkatkan risiko stroke secara signifikan karena dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Jika merokok, berhenti adalah salah satu langkah terpenting untuk mengurangi risiko stroke. Carilah dukungan dan program berhenti merokok jika diperlukan.

Selain itu, batasi konsumsi alkohol. Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu masalah kesehatan lainnya.

Bagi kebanyakan orang, konsumsi alkohol yang moderat adalah tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

4. Rutin Berolahraga

Ilustrasi olahraga  <b>(Freepik/ pvproductions)</b> Ilustrasi olahraga (Freepik/ pvproductions)

Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berolahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengatur berat badan, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan aktivitas aerobik seperti berjalan, berlari, atau bersepeda.

Olahraga juga memiliki manfaat tambahan dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Pilihlah aktivitas yang kamu nikmati untuk memastikan konsistensi dalam rutinitas olahraga.

5. Kontrol Kadar Kolesterol

Ilustrasi alat pengukur kolesterol  <b>(freepik/ xb100)</b> Ilustrasi alat pengukur kolesterol (freepik/ xb100)

Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Penting untuk memantau kadar kolesterol secara rutin dan mengikuti rekomendasi dokter untuk mengontrolnya.

Mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan makanan yang baik untuk jantung seperti serat dan lemak sehat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dokter mungkin juga merekomendasikan obat penurun kolesterol jika diperlukan. Ikuti petunjuk medis untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

6. Kelola Penyakit Penyerta

Ilustrasi Diabetes <b>(Freepik)</b> Ilustrasi Diabetes (Freepik)

Jika memiliki kondisi medis lain yang dapat meningkatkan risiko stroke, seperti diabetes atau atrial fibrillation (fibrilasi atrium), penting untuk mengelolanya dengan baik.

Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke, sedangkan atrial fibrillation dapat menyebabkan pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan stroke.

Ikuti perawatan dan pengobatan yang disarankan oleh dokter untuk mengelola penyakit penyerta dan lakukan pemeriksaan medis secara rutin. Mengelola kondisi kesehatan yang mendasari dapat mengurangi risiko stroke secara signifikan.

Halaman
x|close