Dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan kepuasan, juga berperan dalam proses jatuh cinta.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurophysiology mengungkapkan bahwa ketika seseorang merasa tertarik pada seseorang, kadar dopamin dalam otak mereka meningkat. Ini dapat menyebabkan perasaan euforia dan kebahagiaan yang sering dikaitkan dengan cinta.
3. Penurunan Kecemasan dan Peningkatan Kesejahteraan Emosional
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships, orang yang mulai jatuh cinta cenderung mengalami penurunan kecemasan dan peningkatan kesejahteraan emosional.
Baca Juga: Kisah Cinta yang Menyentuh! Film ‘Seni Memahami Kekasih’ Tayang Mulai 5 September
Perasaan aman dan bahagia saat bersama seseorang yang spesial dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
4. Fokus pada Kelebihan dan Penerimaan Kekurangan