10 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Organ Hati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2024, 06:15
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Hati Ilustrasi Hati (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Hati (liver) adalah organ vital yang berperan penting dalam metabolisme, detoksifikasi, dan penyimpanan nutrisi. Menjaga kesehatan hati sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.

Beberapa makanan dapat membantu mendukung kesehatan hati dan mencegah kerusakan hati. Berikut adalah makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan organ hati:

1. Sayuran Hijau

- Bayam, kale, brokoli, dan kubis kaya akan antioksidan dan nutrisi yang dapat membantu mendetoksifikasi hati. Sayuran ini juga mengandung klorofil yang membantu membersihkan racun dari aliran darah.

- Manfaat: Sayuran hijau dapat meningkatkan produksi enzim hati yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh, sehingga meningkatkan fungsi hati.

2. Buah-buahan Beri

- Blueberry, stroberi, dan raspberry mengandung antioksidan yang kuat seperti polifenol dan vitamin C, yang dapat melindungi hati dari kerusakan oksidatif.

- Manfaat: Buah beri ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung regenerasi sel-sel hati yang rusak.

3. Lemak Sehat

- Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan mengandung lemak sehat yang dapat menurunkan risiko penumpukan lemak berlebihan di hati. Lemak sehat ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung proses regenerasi sel hati.

- Manfaat: Lemak sehat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan mendukung fungsi hati yang optimal.

4. Bawang Putih

- Bawang putih mengandung selenium, mineral yang berperan dalam detoksifikasi dan mencegah penumpukan lemak di hati.

- Manfaat: Bawang putih dapat meningkatkan produksi enzim yang membantu hati membuang racun, serta memiliki sifat anti-inflamasi.

5. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan katekin yang dapat mendukung fungsi hati dengan meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penumpukan lemak di hati.

Manfaat: Katekin juga berperan dalam mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) dan memperbaiki fungsi hati secara keseluruhan.

6. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi hati dari kerusakan.

Manfaat: Kunyit membantu meningkatkan produksi empedu dan mendukung proses pencernaan lemak, yang penting untuk kesehatan hati.

7. Buah-buahan Sitrun

Jeruk, lemon, dan jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu detoksifikasi alami hati.

Manfaat: Buah sitrun merangsang produksi enzim pencernaan dan membantu proses detoksifikasi di hati.

8. Ikan Berlemak

Salmon, makarel, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dan penumpukan lemak di hati.

Manfaat: Omega-3 membantu meningkatkan kadar lemak sehat dalam tubuh dan mendukung regenerasi jaringan hati yang rusak.

9. Kacang-kacangan

Almond, kenari, dan kacang brazil kaya akan vitamin E dan lemak sehat, yang membantu menjaga hati dari stres oksidatif.

Manfaat: Kacang-kacangan mendukung proses detoksifikasi dan mengurangi risiko peradangan hati.

10. Kopi

Kopi telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit hati, termasuk sirosis dan penyakit hati berlemak.

Manfaat: Kafein dan antioksidan dalam kopi membantu mencegah penumpukan lemak di hati serta mengurangi resiko peradangan dan kerusakan hati.

Halaman
x|close