10 Hal yang Membuat Introvert Merasa Lelah, Menurut Psikologi

NTVNews - 8 Mei 2024, 10:55
Agus Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi introvert Ilustrasi introvert (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Introversi, sebuah ciri kepribadian yang ditandai oleh preferensi terhadap kesendirian dan refleksi batin, seringkali disalahpahami. Meskipun introvert menikmati interaksi sosial, beberapa situasi dan pengalaman dapat membuat mereka merasa lelah dan kewalahan. Berdasarkan penelitian dan wawasan psikologis, ini sepuluh hal yang membuat introvert merasa Lelah, dikutip dari New Trader U.

1. Obrolan Kecil dan Percakapan Superfisial

Introvert seringkali merasa lelah dengan obrolan kecil dan percakapan superfisial secara mental. Mereka lebih suka diskusi yang dalam dan bermakna yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan orang lain secara lebih mendalam. Terlibat dalam obrolan ringan tentang cuaca, olahraga, atau gosip selebriti bisa terasa seperti pemborosan energi bagi introvert, yang lebih memilih untuk mendiskusikan ide, emosi, dan pengalaman dengan lebih signifikan.

2. Pertemuan Sosial Besar dan Pesta

Menghadiri pertemuan sosial besar dan pesta bisa sangat membingungkan bagi introvert karena overstimulasi dan kelebihan sensorik. Kombinasi musik keras, lampu terang, dan sekumpulan wajah yang tidak dikenal dengan cepat dapat menguras cadangan energi seorang introvert. Setelah acara tersebut, introvert seringkali membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi dan memproses pengalaman tersebut.

3. Proyek Kelompok dan Kerja Tim

Meskipun introvert bisa menjadi pemain tim yang luar biasa, mereka mungkin merasa lelah dengan proyek kelompok dan kerja tim. Kebutuhan konstan akan komunikasi, kolaborasi, dan kompromi bisa melelahkan secara mental dan emosional. Introvert seringkali lebih suka bekerja secara independen, memungkinkan mereka untuk fokus secara intensif dan bekerja dengan kecepatan mereka sendiri tanpa gangguan dan tuntutan dari pengaturan kelompok.

4. Acara Jaringan dan Sosialisasi Bisnis

Ilustrasi Pixabay Ilustrasi Pixabay

Acara jaringan dan sosialisasi bisnis bisa sangat melelahkan bagi introvert. Tekanan untuk menjalin hubungan, mempromosikan diri, dan menjaga citra profesional bisa sangat melelahkan secara mental dan emosional. Introvert mungkin merasa sulit untuk menavigasi harapan sosial dan obrolan kecil yang sering kali menyertai acara tersebut, membuat mereka merasa lelah dan cemas.

5. Panggilan Telepon Tak Terduga dan Tamu yang Datang Tiba-tiba

Panggilan telepon tak terduga dan tamu yang datang tiba-tiba bisa mengganggu dan melelahkan secara mental bagi introvert. Interaksi yang tidak terencana ini mengganggu kesendirian dan ruang pribadi seorang introvert, membuat mereka merasa terkejut dan tidak siap. Introvert seringkali membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri secara mental untuk interaksi sosial; keterlibatan yang tidak terduga bisa membuat mereka tidak seimbang.

6. Tempat Publik yang Ramai

Tempat publik yang ramai, seperti mal, bandara, dan festival, bisa sangat membingungkan bagi introvert. Jumlah orang yang besar, kebisingan, dan stimulasi yang konstan bisa dengan cepat menguras energi mental dan emosional seorang introvert. Menavigasi kerumunan dan berurusan dengan kelebihan sensorik bisa membuat introvert merasa lelah dan membutuhkan tempat yang tenang.

7. Menjadi Sorotan Perhatian

Introvert seringkali merasa tidak nyaman dan lelah ketika menjadi pusat perhatian. Baik memberikan presentasi, dipuji dalam suatu kelompok, atau menjadi pusat perhatian, introvert mungkin merasa tidak nyaman dan lelah dengan sorotan tersebut. Mereka cenderung lebih suka mengamati dan mendengarkan, yang memungkinkan mereka untuk memproses informasi dan berkontribusi dengan cara yang lebih rendah kunci.

8. Multitasking dan Menangani Banyak Proyek

Orang introvert menganggap multitasking dan mengerjakan banyak proyek melelahkan secara mental. Beralih antar tugas dan membagi perhatian dapat menguras tenaga, karena introvert sering kali lebih memilih untuk fokus secara intens pada satu hal pada satu waktu. Energi mental yang dibutuhkan untuk terus-menerus mengubah haluan dan mengelola prioritas yang bersaing dapat membuat para introvert merasa kewalahan dan lelah secara mental.

9. Situasi dan Konflik yang Dibebankan Secara Emosional

Ilustrasi introvert <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi introvert (Pixabay)

Introvert mungkin menganggap situasi dan konflik yang penuh emosi sangat melelahkan. Beban emosional yang berat dalam menangani perselisihan, konfrontasi, atau interaksi yang tegang dapat menguras tenaga para introvert, yang sering kali membutuhkan waktu untuk memproses dan memulihkan emosi. Energi mental dan emosional yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi ini dapat membuat introvert merasa terkuras dan membutuhkan kesendirian.

10. Kurangnya Waktu Sendirian dan Ruang Pribadi

Mungkin aspek yang paling melelahkan dalam kehidupan seorang introvert adalah kurangnya waktu sendirian dan ruang pribadi. Kesendirian sangat penting bagi introvert untuk mengisi ulang tenaganya, memproses pikiran dan emosinya, serta menemukan kedamaian batin. Ketika para introvert tidak mendapatkan waktu menyendiri yang penting ini, mereka dapat menjadi terkuras secara mental dan emosional, sehingga menimbulkan perasaan mudah tersinggung, cemas, dan kelelahan.

Halaman
x|close