Sejarah dan Asal-usul Kebaya: Perpaduan Klasik dan Modern dalam Busana Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 17:59
Dedi
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kebaya Pengantin Sunda, Bali, Jawa Ilustrasi Kebaya Pengantin Sunda, Bali, Jawa (Pixabay)

Pengaruh Eropa

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kebaya mulai dipengaruhi oleh gaya pakaian Eropa. Kebaya Encim, misalnya, adalah kebaya yang dipopulerkan oleh perempuan keturunan Tionghoa di Indonesia, yang menggabungkan elemen desain Eropa dan Tionghoa. Kebaya ini sering dihiasi dengan renda dan memiliki bentuk yang lebih pas di badan, mirip dengan blus Eropa.

Kebaya di Era Modern

Ilustrasi Kebaya Pengantin Sunda, Bali, Jawa <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Kebaya Pengantin Sunda, Bali, Jawa (Pixabay)

Di era modern, kebaya terus berkembang dan menjadi simbol identitas nasional serta kebanggaan budaya. Pada tahun 1940-an dan 1950-an, kebaya menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia saat tokoh-tokoh seperti Raden Ajeng Kartini dan Dewi Sartika mengenakan kebaya dalam kegiatan mereka untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.

Pada masa kini, kebaya sering dikenakan pada acara-acara formal dan upacara adat, seperti pernikahan, upacara adat, dan hari-hari besar nasional. Desainer modern juga terus menciptakan variasi kebaya dengan sentuhan kontemporer, sehingga kebaya tetap relevan dan digemari oleh generasi muda.

Jenis-Jenis Kebaya

  1. Kebaya Kartini: Terinspirasi oleh R.A. Kartini, kebaya ini biasanya memiliki desain yang sederhana namun elegan, sering kali dengan warna-warna cerah dan motif yang halus.
  2. Kebaya Encim: Dipengaruhi oleh budaya Tionghoa dan Eropa, kebaya ini biasanya lebih pas di badan dan dihiasi dengan renda serta bordir yang rumit.
  3. Kebaya Bali: Dikenakan oleh wanita Bali, kebaya ini biasanya terbuat dari kain yang lebih tebal dengan motif-motif khas Bali, sering dipadukan dengan selendang dan kain songket.
  4. Kebaya Sunda: Memiliki desain yang lebih longgar dan sering dihiasi dengan bordir atau payet yang indah, kebaya ini biasanya dipakai pada acara-acara adat Sunda.

Halaman
x|close