Dandim Panggil Joni Si Bocah Merah Putih Usai Gagal Tes TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 15:42
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan, Kabupaten Belu. Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan, Kabupaten Belu. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Belu - Yohanes Ande Kalla, yang dikenal sebagai Joni Si Bocah Merah Putih dari Desa Silawan, Kabupaten Belu, kembali dipanggil oleh Komandan Kodim 1605/Belu, Letkol Arh Suhardi, untuk menghadap di Makodim Belu pada Selasa (6/8) pagi.

"Saya ditelepon tadi untuk menghadap Dandim Belu, tetapi saya belum tahu ketemu untuk apa," kata Joni, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

MKD Nyatakan Tidak Ada Pelanggaran Hukum dalam Kasus Cak Imin

Diduga Malpraktik, Suami Korban Operasi Usus Buntu Polisikan Rumah Sakit PELNI

Selain itu, Joni juga menerima panggilan dari Ajenrem Korem 161/Wira Sakti untuk segera kembali ke Kota Kupang guna bertemu dengan Ajenrem. Namun, dia belum mengetahui lebih lanjut mengenai tujuan panggilan tersebut.

Joni, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT RI tahun 2018 <b>(Instagram)</b> Joni, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT RI tahun 2018 (Instagram)

"Mungkin setelah bertemu dengan Bapak Dandim baru saya bisa tahu alasan pemanggilan mereka," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Joni merupakan seorang remaja yang terkenal sejak 2018 ketika masih duduk di bangku SD, viral karena aksinya memajang tiang bendera Merah Putih selama upacara HUT RI di Kabupaten Belu. Aksinya yang heroik dilakukan untuk menyelamatkan bendera yang terjepit tali saat upacara.

Setelah viral, Joni diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara dan bertemu langsung dengan Presiden. Dalam pertemuan tersebut, Joni menyatakan cita-citanya untuk menjadi tentara, dan Presiden Jokowi berjanji untuk membantunya dengan menyarankan agar dia segera bertemu dengan Panglima TNI. 

Halaman
x|close