4 Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang Minta Paskibraka Lepas Hijab, dari Cadar hingga Agama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2024, 09:30
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D  di Istana Merdeka-Jakarta. Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D di Istana Merdeka-Jakarta. ( ANTARA/HO-Humas Setkab-Seno/pri. ANTARA/HO-Humas Setkab-Seno)

Pernyataan 'Agama Musuh Besar Pancasila'

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). <b>(Dok.Antara)</b> Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). (Dok.Antara)

Pada Februari 2020, Yudian Wahyudi pernah menyampaikan pernyataan yang memperlihatkan ketegangan antara agama dan Pancasila tak lama setelah dilantik sebagai Kepala BPIP. Ia menyatakan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.

Pernyataan ini langsung menuai kritik dari masyarakat. Ucapan tersebut memicu perbincangan di Twitter, di mana netizen membahas Pancasila dan mempopulerkan tagar #BubarkanBPIP. Selain itu, berbagai organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, serta beberapa politikus juga mengkritik pernyataan tersebut.

Politikus PKS, Hidayat Nur Wahid, menyebut pernyataan Ketua BPIP ini sebagai radikal dan historis, karena bahkan Bung Karno dan Presiden Suharto tidak menjadikan agama sebagai musuh Pancasila.

Penggunaan TikTok untuk sosialisasi Pancasila

Halaman
x|close