Mengenal Taruna Ikrar, Sosok Kontroversial yang Kabarnya Jadi Kepala BPOM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 08:27
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Taruna Ikrar. (Antara) Taruna Ikrar. (Antara)

"Apabila terdapat kekeliruan, keputusan ini akan diperbaiki. Asli keputusan ini disampaikan kepada dosen yang bersangkutan," bunyi Kepmendikbudristek baru itu.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam menjelaskan, jika pencabutan gelar profesor bagi Taruna Ikrar disebabkan oleh adanya kecurangan. "Ada fraud di dalam usulan penyetaraan guru besarnya," kata Nizam, Sabtu (4/11/2023).

Taruna Ikrar adalah dokter dan peneliti di bidang farmasi, jantung, dan saraf. Pada Rabu (23/8/2023), ia tercatat masih memberikan kuliah umum terapi kanker otak pada 150 mahasiswa angkatan 2021 di Prodi Pendidikan Dokter Umum, Fakultas Kedokteran di kampusnya.

Penyerahan SK Guru Besar bagi Taruna Ikrar dilakukan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Prof Iskhaq Iskandar di ruang rapat Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung pada Rabu (9/11/2022).

Mengutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Taruna Ikrar lulus sebagai Sarjana Kedokteran dari Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 1994. Ia lalu meraih gelar dokter di kampus yang sama pada 1997.

Taruna Ikrar pun tercatat menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia (UI) pada 2003. Ia meraih gelar PhD pada 2008 dari Niigata University of Pharmacy and Applied Life Science, Jepang.

Dia termasuk ilmuwan yang cukup aktif berorganisasi. Dia pernah menjabat Tenaga Ahli bidang dokter muda di periode 2000-2003.

Halaman
x|close