Macron: Penahanan CEO Telegram Tidak Berkaitan dengan Hal Ini
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 08:17
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Pemilu Prancis (reuters)
Otoritas yudisial Prancis memutuskan pada Minggu, 25 Agustus 2024 malam untuk memperpanjang masa penahanan Durov hingga 96 jam, demikian laporan Le Point.
Baca Juga: Geger CEO Telegram Ditangkap Gegara Diduga Lakukan Hal Ini
Di akhir masa penahanannya, Durov harus dibebaskan atau dihadapkan ke hakim untuk kemungkinan didakwa.
Setelah melakukan penyelidikan awal, Kepolisian Peradilan Nasional Prancis mengeluarkan surat perintah penggeledahan.
Penyelidikan ini berfokus pada dugaan kurangnya moderasi di Telegram, yang menurut polisi memungkinkan aktivitas kriminal terus berlanjut tanpa kendala di aplikasi perpesanan tersebut.
NEWS TERKAIT
Publik Ramai Panggil Jokowi dengan Sebutan Mulyono, Ternyata Karena Ini
Nasional 24 Agu 2024
Prabowo Bicara Soal Pilkada: Siapapun yang Dipilih Tak Ada Masalah
Politik 25 Agu 2024
Geger CEO Telegram Ditangkap Gegara Diduga Lakukan Hal Ini
Luar Negeri 25 Agu 2024
Profil Pavel Durov, CEO Telegram yang Ditangkap di Prancis
Luar Negeri 26 Agu 2024
TERPOPULER
Sadis! Kedua Mata Pria Dicongkel saat Acara Vespa di Bogor
Metro 19 Sep 2024
10 Cara Jaga Kesehatan Tubuh Jelang Musim Hujan
Gaya 19 Sep 2024
Sebelum ke Psikiater, Ini 10 Langkah Menyembuhkan Penyakit NPD
Gaya 19 Sep 2024
Sosok Listy Chan Seorang Gamer yang Diduga Baru Jadi Mualaf
Seleb 19 Sep 2024
5 Makanan yang Membahayakan Jantung
Gaya 19 Sep 2024
