Lagi! Bus Study Tour Pelajar Kecelakaan, 2 Tewas

NTVNews - 23 Mei 2024, 07:38
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bus yang mengangkut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, yang terlibat kecelakaan. (Dok.) Bus yang mengangkut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, yang terlibat kecelakaan. (Dok.)

Kepada polisi, sopir bus mengaku sempat tertidur atau mengalami micro sleep saat sampai di KM 694+600 Tol Jombang, pada Selasa pukul 23.45 WIB. Bus berisi 51 orang itu pun menabrak bak belakang truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju searah.

"Pengakuan sementara sopir bus sempat tertidur sehingga bus lari ke kiri hingga menabrak truk di depannya," kata dia.

Terkait penyebab sopir bus mengantuk, Komarudin mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Yanto hanya diketahui mengemudikan bus pariwisata itu sendirian tanpa sopir cadangan. Sopir hanya ditemani seorang kernet yang tewas dalam kecelakaan ini.

"Pengakuan sementara sopir sempat istirahat di rest area 627. Kalau secara logika dari KM 627 ke 694 jaraknya belum terlalu jauh. Sopirnya juga menyampaikan masih dalam mengunyah permen karet. Kemudian tiba-tiba hilang (mengalami micro sleep)," kata dia.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan olah TKP di KM 694+600A. Hasilnya, ditemukan jejak pengereman truk sepanjang 188,2 meter dari titik tabrakan sampai titik berhentinya. Jejak pengereman bus juga ditemukan di TKP sepanjang 69 meter. Menurut Komarudin, temuan ini mengindikasikan bus melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tim TAA Ditlantas Polda Jatim masih mendalami pemeriksaan terhadap kondisi bus yang sementara kami menemukan kelengkapan surat-suratnya ada, KIR masih hidup. Tentunya kami mendalami faktor-faktor apa saja selain dari human error atau kelalaian pengemudi apakah ada faktor lain," kata dia.

Pihaknya sudah memeriksa 8 orang saksi, yakni sopir bus, sopir truk, serta para penumpang bus. Pihaknya bakal memeriksa pengelola bus pariwisata Bimario apabila kondisi bus menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Halaman
x|close