Siapa Sih Orang Toxic yang Dimaksud Luhut Jangan Masuk Kabinet Prabowo?

NTVNews - 6 Mei 2024, 06:39
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Antara) Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Antara)

Budiman tak yakin orang toxic seperti dimaksud Luhut ialah partai politik, tapi lebih ke individu.

Budiman menganggap Prabowo dan Luhut memahami individu seperti apa yang dapat merusak pemerintahan ke depan. Menurutnya, individu tersebut tak serta-merta ditautkan dengan lembaga politiknya.

"Saya kira itu Pak Prabowo dan Pak Luhut yang mengetahui itu. Individu-individu itu kan juga di partai besar yang macam-macam juga cara berpikirnya. Mungkin, bisa saja, misalnya nih, contohkan NasDem. Mungkin ada orang dari NasDem yang secara individual sebenarnya mendukung program-program kita. Bisa saja seperti itu, misalnya seperti itu," papar Budiman.

"Dan Pak Prabowo, dalam bayangan saya, mencoba melihat bahwa di partai-partai itu ada juga individu-individu yang diajak ngobrol. Jadi kalau kita bicara soal keterlibatan dalam pemerintahan, itu prerogatif presiden. Jadi presiden bisa melihat, tentu saran dari Pak Luhut diperhatikan, semestinya, catatan untuk individu-individu yang tidak jadi toxic. Dan saya kira Pak Prabowo tidak akan juga membawa toxic ke dalam pemerintahannya," tandasnya. 

Halaman
x|close