Ntvnews.id, Jakarta - Rasa manis adalah salah satu dari lima rasa dasar yang dapat dinikmati oleh manusia. Kita sering menghubungkan rasa manis dengan makanan seperti gula, buah-buahan matang, atau makanan manis lain yang memberikan kepuasan saat dikonsumsi.

Namun, mengapa kita selaku manusia memiliki kemampuan untuk merasakan rasa manis? Berikut ulasannya.

Kenapa Manusia Merasakan Manis?

Ilustrasi makanan manis (Freepik/ wayhomestudio)

Melansir dari situs Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) Kamis, 25 Juli 2024, timbul rasa manis dapat dijelaskan secara ilmiah.

Dalam hal ini, molekul disakarida dan monosakrida begitu tiba dipermukaan lidah akan berikatan dengan T1R2 dan T1R3 sub unit bagian dari indra perasa.

Ikatan tersebut akan membangkitkan dan menghasilkan signal tranduksi intrasel. Proses pengikatan molekul dan reseptor ini merupakan proses yang mutlak harus terjadi demi menghasilkan persepsi rasa manis.

Baca Juga: 

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Hindari Makanan Pedas, Ini 7 Penyebab Asam Lambung Naik

Kemudian setelah reseptor diaktifkan, ini memicu rangkaian reaksi kimia di dalam sel. Proses tersebut dikenal sebagai transduksi sinyal seperti penjelasan di atas.

Dalam kasus rasa manis, aktivasi reseptor menyebabkan peningkatan produksi molekul bernama cAMP (cyclic adenosine monophosphate) dan ion kalsium, sebagai “second messenger.”

Selanjunya ada istilah Pembebasan Neurotransmiter, yakni peningkatan kadar cAMP memicu serangkaian reaksi yang akhirnya menyebabkan sel-sel saraf melepaskan neurotransmiter.

Ilustrasi makan manis (Freepik)

Neurotransmiter kemudian bergerak ke saraf yang berhubungan dengan rasa, mengirim sinyal pada otak jika telah mengonsumsi sesuatu yang manis.

Lalu ada istilah Persepsi Rasa di Otak, yang pada dasarnya sinyal ini diangkut melalui saraf ke otak, di mana mereka diinterpretasikan sebagai rasa manis.

Proses satu ini sangat cepat, sehingga kita bisa segera mengenali rasa manis usai molekul ini kontak dengan lidah manusia.

Sekedar informasi, rasa manis pada makanan, secara normal hanya bisa dirasakan jika mencicipi karbohidrat dalam bentuk disakarida, monosakarida atau kombinasi keduanya.

Umumnya terdapat 3 bentuk karbohidrat yang sering mansuia gunakan. Di antaranya tepung, roti, dan gandum adalah contoh karbohidrat kompleks. Kemudian ada madu dan laktosa pada susu adalah contoh disakarida.

Terakhir ada gula darah (glukosa) merupakan contoh monosakarida yang bisa manusia temui pada cairan infus.