AS Kerahkan Kapal Induk dan Kapal Perang ke Timur Tengah, Bersiap Hadapi Eskalasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2024, 11:49
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapal Perang Amerika USS Mason Kapal Perang Amerika USS Mason (Reuters)

Departemen Luar Negeri AS menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon atau Israel utara karena meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel. Beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan mereka ke kedua negara tersebut. 

Ismail Haniyeh <b>(Al Arabiya)</b> Ismail Haniyeh (Al Arabiya)

Belum ada keputusan untuk mengevakuasi warga negara atau pegawai pemerintah dari keduanya. Pejabat AS mengatakan bahwa mereka diberi peringatan sesaat sebelum operasi Israel yang menewaskan Fuad Shukr dari Hizbullah tetapi membantah terlibat dalam serangan ini. 

Israel mengaku bertanggung jawab setelah serangan itu terjadi di jantung benteng Hizbullah di pinggiran selatan Beirut. Israel mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap roket yang menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan menewaskan beberapa anak akhir pekan lalu. 

Pejabat AS mengatakan Hizbullah tidak diragukan lagi telah menembakkan rudal itu, tetapi mereka yakin rudal itu secara keliru menargetkan lapangan sepak bola. Hizbullah terus membantah telah meluncurkan roket itu.

"Ini adalah (modus operandi) mereka, jadi kami mengantisipasi Iran atau kelompok yang didukungnya akan mengeluarkan perintah untuk menargetkan pasukan kami. Itulah yang telah mereka lakukan di masa lalu dan apa yang kami harapkan sekarang," kata salah satu pejabat.

Kapal Perang Amerika USS Mason <b>(Reuters)</b> Kapal Perang Amerika USS Mason (Reuters)

Halaman
x|close