PON 'Agak Laen' XXI Penuh Insiden Memalukan, Warga Minta Agar Disetop Saja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 19:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Salah satu peserta terjun payung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI mengalami kecelakaan di Gampong Lamdaya, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Salah satu peserta terjun payung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI mengalami kecelakaan di Gampong Lamdaya, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. (Instagram)

"Menurutku, di sini korupsi itu asal mulanya," sambung Wira. 

Anggaran Mencapai Triliunan

PON XXI 2024 seharusnya menjadi kebanggaan warga Aceh dan Sumut. Sebab untuk kali pertama pekan olahraga nasional digelar di dua provinsi berbeda. PON Aceh-Sumut juga diketahui menjadi PON terbesar sepanjang sejarah dengan jumlah atlet peserta mencapai 13 ribu lebih. 

PON berlangsung sejak 9 September hingga 20 September 2024. Untuk pembangunan venue saja, kegiatan menghabiskan dana hingga mencapai 811 miliar rupiah. Untuk di Aceh saja, ada 18 venue yang dibangun, direhabilitasi dan direnovasi dengan nilai anggaran mencapai Rp 811 miliar. Venue ini berada di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menggelontorkan dana Rp516 Miliar untuk PON XXI.

Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait masalah yang terjadi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

"Ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya," ujar Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Halaman
x|close