Ntvnews.id, Jakarta - Kesehatan jantung merupakan salah satu aspek paling penting dalam menjaga kualitas hidup.

Namun, tanpa disadari, banyak makanan sehari-hari yang justru berpotensi membahayakan jantung jika dikonsumsi berlebihan.

Baca Juga:

Detik-detik Video Penampakan Ledakan Massal Penyeranta di Lebanon

Jendela GOR Harapan Bangsa Terbang Ditiup Angin, Dua Penonton PON XXI Aceh-Sumut 2024 Masuk Rumah Sakit

Berikut ini lima makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati.

1. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Pizza (Pixabay)

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng adalah pilihan populer bagi banyak orang karena kemudahan dan rasanya yang lezat.

Namun, di balik kepraktisannya, fast food mengandung kadar lemak trans yang tinggi, natrium, dan kalori berlebihan.

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga memperburuk kesehatan jantung.

Jika terpaksa makan di restoran cepat saji, pilihlah menu dengan lebih banyak sayuran dan hindari makanan yang digoreng. Memasak di rumah dengan bahan-bahan segar juga menjadi pilihan terbaik.

2. Daging Olahan

Ilustrasi Daging. (Pixabay)

Sosis, bacon, dan ham mungkin sering hadir di meja sarapan, tetapi jenis daging olahan ini penuh dengan lemak jenuh dan natrium.

Kandungan pengawetnya, seperti nitrit, juga berisiko memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memperparah risiko penyakit jantung.

Cobalah menggantikan daging olahan dengan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, atau dada ayam tanpa kulit. Produk-produk ini lebih rendah lemak jenuh dan dapat mendukung kesehatan jantung.

3. Makanan Manis dan Minuman Bersoda

Ilustrasi makanan manis (Pixabay)

Makanan yang tinggi gula seperti kue, permen, dan minuman bersoda sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2. Dimana bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gantilah makanan manis dengan buah-buahan segar yang kaya serat dan nutrisi alami. Minumlah air putih atau teh herbal sebagai pengganti minuman bersoda.

4. Makanan Tinggi Garam

Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor utama risiko penyakit jantung.

Makanan seperti keripik, makanan kalengan, dan makanan beku sering kali mengandung garam dalam jumlah besar.

Cobalah untuk memasak dengan bumbu alami seperti rempah-rempah, bawang putih, atau lada hitam untuk menggantikan garam. Hindari makanan olahan yang tinggi natrium dan pilihlah produk dengan label "rendah sodium."

5. Mentega

Mentega, margarin, dan lemak hewani lainnya kaya akan lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri.

Lemak ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, kondisi di mana pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit akibat penumpukan plak.

Gunakan minyak zaitun atau minyak nabati lainnya sebagai pengganti mentega untuk kesehatan jantung, sehingga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Pilihlah makanan yang kaya serat, lemak sehat, dan nutrisi penting seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan. Dengan pola makan yang lebih bijak, Anda bisa menjaga jantung tetap sehat dan kuat untuk jangka panjang.